Unik! Gereja Ini Diukir di Bawah Tanah Kolombia

Australia boleh bangga menjadi satu-satunya yang punya kota bawah tanah. Tapi, Kolombia punya gereja di bawah tanah yang juga menjadi tambang garam di Zipaquira. Kerennya, gereja unik ini dibuat dengan cara diukir!

Salt Cathedral, itulah nama gereja yang dibangun di bawah tanah Kolombia. Lebih tepatnya gereja Katolik Roma ini, berlokasi di dalam terowongan tambang garam atau sekitar 200 meter di bawah Gunung Halite, Cundinamarca.




Dilansir dari situs Amusing Planet, meski tidak terlalu spektakuler seperti Wieliczka Salt Mine di Polandia, tempat ini tetap menjadi lokasi wisata populer. Ini juga menjadi tempat ziarah di Kolombia dan merupakan salah satu dari tempat suci Katolik yang paling terkenal di dunia untuk memperingati "Jesus Christ’s Stations of the Cross".

Awalnya, sekitar tahun 1932 para penambang yang bekerja di tambang ini hanya mengukir sebuah tempat suci untuk berdoa. Setiap hari sebelum mulai bekerja, mereka berdoa memohon perlindungan.




Sampai akhirnya pada tahun 1950, mereka memulai pembangunan gereja yang lebih besar. Salt Cathedral, begitulah mereka menamakan gereja bawah tanah tersebut. Gereja ini diresmikan pada tanggal 15 Agustus 1954.

[Image: 075036_gereja2.jpg]

Gereja unik bawah tanah ini memiliki tiga bagian dan patung salib. Di bagian kanan terdapat Stations of the Cross dan kapel Rosary dengan patung Virgin of Rosary. Sedangkan pada bagian sebelah kiri gereja traveler bisa melihat bagaimana proses kelahiran Yesus dan pembaptisannya. Tempat ini ditandai dengan adanya air terjun yang menyimbolkan Sungai Jordan.

[Image: 075047_gereja3.jpg]

Namun, gereja yang diukir di dalam sebuah tambang aktif ini sempat dipermasalahkan. Banyak yang mempertanyakan masalah keamanan gereja tersebut. Hingga akhirnya, pihak berwenang terpakasa menutup gereja ini pada tahun 1990.

Hanya perlu waktu setahun, sekitar tahun 1991 pembangunan gereja baru mulai dilakukan. Lokasinya pun berada di tambang yang lebih tua, sekitar 200 meter ke bawah tanah.

[Image: 075057_gereja4.jpg]

Lorong-lorong gereja yang dibuat dalam gua-gua bekas penambangan yang sudah ada sejak lama. Desain interior gereja bawah tanah ini pun semakin dramatis dengan pencahayaan yang pas. Benar-benar luar biasa. Alhasil, Salt Cathedral dianggap sebagai salah satu arsitektur paling menarik perhatian di Kolombia. Bahkan dijuluki sebagai permata alam arsitektur modern. Wow!

0 comments:

Post a Comment